Tuesday 23 December 2008

TIDAK ADA ALASAN UNTUK TIDAK MEMILIH!!!

21 Desember 2008,

+ : Jadi bagaimana 2009 cess!! Siapa yang kita’ (baca:anda) pilih??

- : GOLPUT mo saja deh!!

+ : GOLPUT??

- : Iya, daripada salah pilih…

+ : Salah pilih???

- : Karena dari beberapa kandidat, tidak ada yang kukenal... daripada salah pilih, lebih baik GOLPUT...

+ : ????

Alasan seperti percakapan di atas tidak seharusnya terlontarkan dari mahasiswa. tidak mengenal/mengetahui kandidat, atau bahkan menganggap tidak ada kandidat yang sesuai dengan keinginannya bukan alasan bahkan seharusnya TIDAK ADA ALASAN UNTUK TIDAK MEMILIH!!!

Tidak mengenal/mengetahui kandidat, atau bahkan menganggap tidak ada kandidat yang sesuai dengan keinginannya akan terjawab dengan kewajiban kita untuk menuntut ilmu, kewajiban kita untuk mencari jawaban atas apa yang menjadi permasalaan kita. Jangan sampai ilmu yang dimaksudkan hanya materi-materi yang berbau akademik saja.

Percakapan di atas adalah realita yang memperlihatkan bahwa ternyata fenomena GOLPUT menjadi pilihan sebahagian mahasiswa yang notabene adalah AGENT OF CHANGE (baca: Agen Perubahan). Padahal, menyuarakan aspirasi sebenarnya sama saja dengan advokasi-advokasi yang dilakukan di jalan-jalan.

Bagaimana mungkin tejadi perubahan besar ke arah yang lebih baik terjadi di negeri kita ini tanpa ada yang berusaha?? Bukankah Allah swt telah mengatakan dalam firmanNya:

…Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri…

QS. Ar-Ra’d: 6)

Jadi, apalagi yang kita tunggu? bukankah janji Allah itu pasti??

Jangan sampai kita menzhalimi nurani kita dengan tidak memberikan haknya dan tidak memenuhi kewajibannya.

Kapan lagi kita bertindak sadar untuk melakukan perubahan di negeri kita. jangan sampai kesempatan ini terlewatkan begitu saja dan disertai penyesalan di kemudian hari.

Friday 19 December 2008

BENCANA GEMPA BUMI DAN GUNUNG MERAPI

Mereka tak menduga
mala petaka menimpa
meratap pedih
kehilangan segala yang mereka punya
jiwa
keluarga
kerja
sanak-keluarga
harta benda? pabila ada
seorang perempuan lari, tak sempat membawa yang ia miliki
kecuali dalam pelukan gendongan
seorang anak satu-satunya, bagai biji-mata ibu-bapak

Kini tlah terjadi
apa yang dipikiri
penyembuhan diri
penguatan hati
pikir dulu hari ini

Harapan
'tuk Penguasa Negara
bantuan dari beberapa negara yang tiba
terima dengan tangan terbuka
bijak - tepat - cepat pelaksanaan mulia
tak pandang bulu
tak pandang suku
tuk kepentingan mereka yang sedang pilu
bagai diiris dengan sembilu

Pabila mereka pulang ke kampung halaman
anak-anak bisa bermain riang
dengan harapan
ada tempat berteduh
'tuk hidup
kerja mereka butuh

Semoga
Semua keluarga yang tertimpa musibah
cepat sembuh
jasmani - rohani
tabahkan hati
naluri anak ibu Pertiwi.

Monday 1 December 2008

MUJAHID!! ANTARA LIBANON, PALESTINA DAN KITA

Di sana, di Libanon sana
Setumpuk jasad terbujur kaku di balik reruntuhan kota
Sekelompok manusia berkejaran bersama desingan peluru
Ada jerit ketakutan, ada jerit kemarahan
Kemarahan akan eksistensi bangsa babi dan kera
Ada tangis kepedihan, ada pula tangis kesedihan
Kepedihan akan ketiadaan pembelaan dunia
Darah telah tertumpah bersama ruh yang terlepas dari raga
Di balik panasnya cuaca atau ledakan yang tersisa
Debu-debu terbang menembus batas pertahanan
Tenaga telah habis, terseok menelusuri sisa-sisa kehidupan
Ada diam yang membisu di kegelapan
Menggigil, seakan udara dingin tak mau kompromi
Menanti detik-detik yang tak tahu apa
Menanti ditemani suara-suara yang menyejukkan
�Masih ada Allah bersama kita�
�Masih ada Allah yang membela�
�Walau dunia tak peduli, Aku masih punya Allah�
�Tak ada kata menyerah��

Di sana, di Palestina sana
Anak kehilangan ibu, istri kehilangan suami
Sekelompok manusia berdiri menatap ke satu arah
Air mata telah kering, pun isakan tak tersisa
Bertanya dalam hati mereka, �Di mana rumah kami?�
Konspirasi demi konspirasi meluluhlantakkan harta, jiwa, dan raga
Pembantaian demi pembantaian tak kenal siapa dan bagaimana
Kemarahan, kesedihan, bermuara pada kobaran semangat
Gemeretak graham dan tulang-belulang terdengar jelas
Bangsa terlaknat !!! Allah ghayatuna, la takhof !! Allahu ma�ana
Ribuan manusia bergerak menuju satu titik
Kubah hijau telah penuh dengan manusia
Ada manusia serakah, congkak dan culas
Penuh nafsu menguasai dunia, memangsa nurani manusia
Ada pula manusia yang jiwanya hidup menanti janji
Janji dengan Rabbnya akan kenikmatan tiada akhir di surga
Bertemu bidadari bermata jeli
Perjuangan tiada akhir sejak dahulu kala
Tak ada kompromi dengan manusia-manusia terlaknat
Walau hanya sejengkal tanah sekalipun
Tanah air kami, adalah tanah air islam
Islam, tinggi dan tak ada yang lebih tinggi
�Allah ada di atas segalanya�

Di sini, Indonesia kita
Bencana demi bencana kian hari kian menuntut pengorbanan
Isak tangis kehilangan, kesedihan, dan kepasrahan kian terdengar
Walau di antaranya ada keluh yang terdengar pula, sedikit mungkin

Tapi lihat..!!!
Ada sekelompok manusia tengah bergembira, memainkan peran seorang penari
Dengan dalih kemerdekaan, merah putih, pahlawan
Perzinahan, perampokan, pembantaian, pun tak terelakkan
Ada manusia yang tengah menikmati empuknya kasur nan harum
Sambil menikmati tontonan tak bermutu
Lalu seketika tercetus,
�Urus saja diri masing-masing�
�Orang jauh-jauh tak usah dipedulikan�
�Hidup ini sudah enak, tak usah disusah-susahkan�
Tak peduli dengan keberadaan manusia di belahan bumi yang lain
Ada pula sekelompok manusia mengambil kesempatan
Meraup lembar demi lembar kertas bernama uang
Menjajah manusia lain demi pangkat dan harta
Lalu berkata, �Merdeka !!�

Tapi tunggu…!!!
Masih ada gelombang manusia yang menyerukan perlawanan
Masih ada gelombang manusia mengulurkan tangan
Walau hanya segelintir saja, mereka para mujahid
Mereka kah yang dikatakan golongan orang yang Allah lindungi?
Entahlah, aku tak bisa menyelami hati mereka
Apa karena Allah? Atau karena yang lain?
Mudah-mudahan hanya karena Allah saja mereka berbuat�

Wahai mujahid !!!
Aneka kehidupan telah terhampar nyata di bumi
Lantangkan suaramu dan tetaplah waspada
Luruskan barisanmu, dan kokohkanlah
Bersihkan niatmu, dan bersabarlah
Tak ada kata tunduk terhadap kebathilan
Tak ada kata menyerah menyerukan al-haq
Berikan apa saja yang bisa engkau berikan
Hingga desah nafasmu yang terakhir
Allah akan menggantikannya dengan yang terbaik
Maukah kalian wahai pencari syahid ?

Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.� (QS. At-Taubah : 111)

Sajak Hari Ini

Engkau Cinta Agungku  Ya Allah engkau Tuhanku
Tiada Tuhan melainkan Engkau
Engkau cinta agungku
Nabi Muhammad pesuruhMu
Ya Allah Engkau sumber bahagia
Engkau sumber keselamatan
Ya Allah Engkau sumber keamanan
Engkau adalah segalanya
Ya Allah Engkaulah pelindungku
Engkaulah sumber rezekiku
Di waktu sakit Kau sembuhkan
Di waktu lapar Kau beri makan
Ya Allah Engkau cinta agungku
Cintaku haraplah dibalas
Ya Allah Engkau cinta agungku
Janganlah cintaku tidak dibalas
Janganlah biar ku tanpa pimpinan
Pimpinlah aku ke jalan yang benar
Kepada Engkaulah harapanku
Janganlah hampakan perasaanku.

Mohammad Rizal

Sunday 16 November 2008

SYAIR-SYAIR JIHAD

Apa untuk Jihad di Sana Ada yang Mencari Jalan ?

Bagi setiap musibah ada penghibur yang meringankannya
Tapi bagi yang menimpa Islam tiada penghiburnya
Sampai semua mihrob menangis padahal ia benda mati
Bahkan seluruh mimbar merintih sedangkan ia kayu jati
Seorang `Abid yang tunduk kepada Alloh lagi penuh kekhusyu`an
Sedang air mata dari kedua pipinya bercucuran
Kini masjid-masjid telah menjadi gereja di waktu maghrib
Tidak ada di dalamnya selain lonceng dan kayu salib
Itulah musibah melupakan apa yang telah lalu
Dan tidak mungkin lupa walau waktu telah lama berlalu…

Wahai para penunggang kuda yang kurus kelelahan
Seolah ia burung penyambar dalam bidang pacuan
Wahai para penyandang pedang India yang tajam
Seolah ia bara api di kegelapan malam yang kelam
Wahai orang-orang bercengkrama di belakang sungai karena gembira
Di negerinya mereka memiliki kejayaan dan kuasa…

Apa kalian telah mengetahui berita tentang Islam sekarang
Sungguh para pengendara telah berjalan dengan berita mereka
Sungguh banyak para tokoh meminta bantuan
Sedang mereka tawanan dan terbunuh
Namun tidak bergeming satupun manusia
Kenapa saling memutus dalam Islam di antara kalian
Sedang kalian wahai hamba-hamba Alloh adalah Saudara
Apa tidak ada jiwa-jiwa besar yang memiliki cita-cita
Apa terhadap kebaikan ini ada penolong dan pembela…

Hai orang-orang yang untuk membela suatu kaum telah terpecah banyak golongan
Yang karenanya mereka diserang kekafiran dan kedurjanaan
Kemarin mereka raja-raja di istana mereka
Sekarang dalam belenggu kekafiran mereka menjadi sahaya
Andai engkau melihat mereka bingung tiada penunjuk jalan
Berbagai pakaian kehinaan mereka telah rasakan
Andai engkau lihat tangisan mereka saat diperjual-belikan
Tentu engkau terperangah dan diliputi kepedihan…

Ya Robb, bayi dan sang ibu telah dipisahkan
Sebagaimana ruh telah dijauhkan dari badan
Sang puteri yang tak pernah dilihat matahari dengan terbuka
Seolah ia berlian dan batu permata
Kini digiring si bule sebagai budak seraya dihinakan
Matanya menangis dan hati penuh keheranan
Untuk seperti ini hati luluh karena kesedihan
Andai di hati ini ada Islam dan keimanan
Apa untuk Jihad disana ada yang mencari jalan…

Sungguh surga peristirahatan telah penuh dengan hiasan
Bidadari dan para pelayan telah menengok dari kamar-kamar
Mendapatkan kebaikan ini demi Alloh mereka para pendekar
Kemudian sholawat kepada Al-Mukhtar dari Alloh semoga di limpahkan
Sepanjang angin berhembus dan berguncang dahan pepohonan…

Wednesday 12 November 2008

Wanita dalam ISLAM

Umar bin Khathab pernah berkata, “Pada masa jahiliyah, wanita itu tak ada harganya bagi kami. Sampai akhirnya Islam datang dan menyatakan bahwa wanita itu sederajat dengan laki-laki.”

Wanita-wanita yang ditalak handaklah menahan diri tiga kali quru’. Tidak boleh mereka menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam rahimnya, jika mereka beriman kepada Allah dan hari akhirat. Dan suami-suaminya berhak merujukinya dalam masa menanti itu, jika mereka menghendaki ishlah. Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf. Akan tetapi para suami, mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada istrinya. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S. Al-Baqarah: 228)

Persamaan yang dimaksudkan oleh Islam ini meliputi segala aspek, termasuk masalah hak dan kewajiban. Hal ini sangat dipahami oleh para wanita Islam dan oleh karenanya mereka pegang ajaran Islam dengan sangat kuat. Khadijah, Umu Habibah, Ummu Salamah dan Nusaibah binti Ka’ab adalah sebagian contoh dari para wanita tersebut.

Adapun peran wanita dalam rumah tangga tak kalah besarnya. Rasulullah mengatakan bahwa wanita adalah juga pemimpin di rumah dan ia akan dimintakan pertanggungjawaban atas perannya tersebut. Dalam sejarah para muslimah telah memainkan perannya dalam berbagai bidang; di medan jihad, di masjid dan juga di rumah. Namun dengan tetap menjaga akhlaq dan adab Islami. Ini dilakukan dengan tetap menjaga perannya yang utama yaitu mendidik anak, menjaga keluarga yang dibangun atas mawaddah dan rahmah, juga tetap menciptakan suasana tenang dan damai dalam rumah tangga.

Dan Allah menjadikan bagimu rumah-rumahmu sebagai tempat tinggal dan Dia menjadikan bagi kamu rumah-rumah dari kulit binatang ternak yang kamu merasa ringan nya di waktu kamu berjalan dan waktu kamu bermukim dan dari bulu domba, bulu unta dan bulu kambing, alat-alat rumah tangga dan perhiasan sampai waktu. (Q.S. An-Nahl: 80)

Sunday 2 November 2008

Surat UNTUK kekasih

Allah yang Maha Pemurah…

Terima kasih Engkau telah menciptakan dia
dan mempertemukan saya dengannya.

Terima kasih untuk saat - saat indah
yang dapat kami nikmati bersama.

Terima kasih untuk setiap pertemuan
yang dapat kami lalui bersama.

Saya datang bersujud dihadapanMU…

Sucikan hati saya ya Allah, sehingga dapat melaksanakan kehendak dan rencanaMU dalam hidup saya.

Ya Allah, jika saya bukan pemilik tulang rusuknya, janganlah biarkan saya merindukan kehadirannya…
janganlah biarkan saya, melabuhkan hati saya dihatinya..
kikislah pesonanya dari pelupuk mata saya dan jauhkan dia dari relung hati saya…

Gantilah damba kerinduan dan cinta yang bersemayam didada ini dengan kasih dari dan padaMU yang tulus, murni…
dan tolonglah saya agar dapat mengasihinya sebagai sahabat.

Tetapi jika Engkau ciptakan dia untuk saya…
ya Allah tolong satukan hati kami…
bantulah saya untuk mencintai, mengerti dan menerima dia seutuhnya…
berikan saya kesabaran, ketekunan dan kesungguhan untuk memenangkan hatinya…

Ridhoi dia, agar dia juga mencintai, mengerti dan mau menerima saya dengan segala kelebihan dan kekurangan saya
sebagaimana telah Engkau ciptakan…

Yakinkanlah dia bahwa saya sungguh - sungguh mencintai dan rela membagi suka dan duka saya dengan dia…

Ya Allah Maha Pengasih, dengarkanlah doa saya ini…
lepaskanlah saya dari keraguan ini menurut kasih dan kehendakMU…

Allah yang Maha kekal, saya mengerti bahwa Engkau senantiasa memberikan yang terbaik untuk saya…
luka dan keraguan yang saya alami, pasti ada hikmahnya.

Pergumulan ini mengajarkan saya untuk hidup makin dekat kepadaMU untuk lebih peka terhadap suaraMU yang membimbing saya menuju terangMU…

Ajarkan saya untuk tetap setia dan sabar menanti tibanya waktu yang telah Engkau tentukan….

Jadikanlah kehendakMU dan bukan kehendak saya yang menjadi dalam setiap bagian hidup saya…

Ya Allah, semoga Engkau mendengarkan dan mengabulkan permohonanku.

Amien.

PEREMPUAN

Dia yang diambil dari tulang rusuk. Jika
Tuhan mempersatukan dua orang yang
berlawanan sifatnya, maka itu akan
menjadi saling melengkapi. Dialah
penolongmu yang sepadan, bukan sparing
partner yang sepadan.

Keti ka pertandingan dimulai, dia tidak
berhadapan denganmu untuk melawanmu,
tetapi dia akan berada bersamamu untuk
berjaga-jag a di belakang saat engkau
berada di depan atau segera
mengembali kan bola ketika bola itu
terlewat olehmu, dialah yang akan
menutupi kekuranganmu.

Dia ada untuk melengkapi yang tak ada
dalam laki-laki : perasaan, emosi,
kelemahlem butan, keluwesan, keindahan,
kecant ikan, rahim untuk melahirkan,
mengu rusi hal-hal sepele…��� hingga
ketika laki-laki tidak mengerti hal-hal
itu, dialah yang akan menyelesaikan
bag iannya…sehingga tanpa kau sadari
ketika kau menjalankan sisa hidupmu…
kau menjadi lebih kuat karena
kehadirann ya di sisimu.

Jika ada makhluk yang sangat bertolak
belakang , kontras dengan lelaki, itulah
perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup
menaklukk an hati hanya dengan sebuah
senyuman, itulah perempuan.
Ia tidak butuh argumentasi hebat dari
seorang laki-laki… tetapi ia butuh
jaminan rasa aman darinya karena ia ada
untuk dilindungi…. tidak hanya secara
fisik tetapi juga emosi.

Ia tidak tertarik kepada fakta-fakta
yang akurat, bahasa yang teliti dan
logis yang bisa disampaikan secara
detail dari seorang laki-laki, tetapi
yang ia butuhkan adalah perhatiannya…
k ata-kata yang lembut…
ungkapa n-ungkapan sayang yang sepele…
namun baginya sangat berarti…
membua tnya aman di dekatmu….

B atu yang keras dapat terkikis habis
oleh air yang luwes, sifat laki-laki
yang keras ternetralisir oleh kelembutan
peremp uan. Rumput yang lembut tidak
mudah tumbang oleh badai dibandingkan
deng an pohon yang besar dan rindang…
sepert i juga di dalam kelembutannya di
situlah terletak kekuatan dan ketahanan
yang membuatnya bisa bertahan dalam
situasi apapun.

Ia lembut bukan untuk diinjak, rumput
yang lembut akan dinaungi oleh pohon
yang kokoh dan rindang. Jika lelaki
berpikir tentang perasaan wanita, itu
sepersekian dari hidupnya…. tetapi
jika perempuan berpikir tentang perasaan
lelaki, itu akan menyita seluruh
hidupnya. ..Karena perempuan diciptakan
dari tulang rusuk laki- laki, karena
perempuan adalah bagian dari
laki-laki… apa yang menjadi bagian
dari hidupnya, akan menjadi bagian dari
hidupmu. Keluarganya akan menjadi
keluarga barumu, keluargamu pun akan
menjadi keluarganya juga. Sekalipun ia
jauh dari keluarganya, namun ikatan
emosi kepada keluarganya tetap ada
karena ia lahir dan dibesarkan di
sana…. karena mereka, ia menjadi
seperti sekarang ini. Perasaannya
terha dap keluarganya, akan menjadi
bagian dari perasaanmu juga… karena
kau dan dia adalah satu…. dia adalah
dirimu yang tak ada sebelumnya. Ketika
pertanding an dimulai, pastikan dia ada
di bagian lapangan yang sama denganmu

Palestina: dalam sebuah pertunjukan layar lebar

Palestina adalah sebuah tragedi

Tragedi layar lebar

Yang memperoleh award

Dengan jumlah penonton buta terbanyak

Wow, mengagumkan

Intifadhoh,

Sebuah kisah perjuangan klasik

Rakyat palestina

Mempertahankan sejengkal tanah suci

Al Quds,

Sejuta pasang mata menatap

Tiada lelah

Menyaksikan drama pembantaian

Terhadap rakyat tiada berdosa

Oleh tentara kafir laknatullah

Yahudi Israil

Penembakan membabi buta

Atas as syahid al Aqso adalah sandiwara?

Penjamahan liar terhadap wanita-wanita palestina

Adalah sandiwara?

Penghancuran rumah-rumah usang

Adalah rekayasa?

Hebat ya,

Israil begitu lihai mengubah fakta menjadi tipu daya

Dan sayangnya

Mereka berhasil menyihir sejuta pasang mata

sajak sajak Palestina

ajak sajak Palestina

( karya Habiburrahman El Syirazy )

Sajak-sajak yang akan saudara baca di bawah ini adalah sajak-sajak yang ditulis oleh seorang sastrawan Indonesia lulusan Universitas Al Azhar Cairo, Mesir. Pengasuh Pondok Pesantren karya dan wirausaha BASMALAH INDONESIA Ini telah memperoleh banyak penghargaan sejak sekolah di Madrasah Aliyah, salah satunya adalah the Most Favorite Book and Writer 2005 lewat novel fenomenalnya “ Ayat-Ayat Cinta “ yang menjadi best seller dalam waktu yang relatif singkat. Puisi-puisi ini ditulis dan di bacakan pada malam Peduli Umat: Poso dan Palestina, yang diadakan oleh KKS dan SINAI di Auditorium Wisma Nusantara, Nasr City, Cairo.

PESONA SAYYIDAH 'AISYAH RADIALLAHU ANHA (bag.II)

Setiap kali Sayyidah Aisyah (radhiyalahu ‘anha) bertemu dengan ayat “waqarna fii buyuutikunna” (Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu) [QS. Al-Ahzab: 33], menangis hingga airmatanya membasahi cadarnya. Kenapa beliau menangis? Beliau teringat peristiwa yang sangat disesalinya, peristiwa Perang Jamal (Ma’rakah Jamal). Menyesal karena tidak mengikuti petunjuk Allah Swt. yang tertuang dalam Al-Quran, sehingga darah umat Islam cukup banyak tercecer akibat perang saudara.

Penyesalan itu juga dialami oleh Khalifah Ali bin Abi Thalib (radhiyallahu ‘anhu). Setelah melihat sejumlah mayat yang bergelimpangan, beliau memeluk putranya, Husein (radhiyallahu ‘anhu) lalu berkata, “Seandainya saya mati dua puluh tahun yang lalu, perang ini tidak akan terjadi.” Sahabat Husein (radliyallahu ‘anhu) adalah tipe sahabat yang tidak suka dengan peperangan. Maka sebelum Perang Jamal Terjadi, ketika Khalifah Ali (radliyallhau ‘anhu) hendak meninggalkan kota Madinah, putranya itu tidak mengizinkan pergi karena khawatir akan terjadi perang saudara. Mengingat itu Khalifah Ali bin Abi Thalib (radhiyallaahu ‘anhu) semakin sedih dan semakin erat memeluk putranya.

Sungguh setiap perjanalan sejarah umat ini penuh dengan mutiara hikmah dan pelajaran yang berharga. Sampai peristiwa peperangan yang penuh dengan siasat dan makar untuk mengalahkan musuh pun, banyak nasehat dan pesan yang kadang terlewatkan oleh kita yang mengaku pengikut setia Rasulullah Saw. dan para sahabat.

PESONA SAYYIDAH 'AISYAH RADIALLAHU ANHA

Setelah Ibnu Hazm menjelaskan tentang keutamaan istri-istri Nabi Shalallahu’alaihi wasallam atas para sahabat lainnya, dia berkata, “Jika hal itu telah ditetapkan, maka harus diakui bahwa mereka semua adalah makhluk yang paling utama setelah malaikat dan para Nabi. Bagaimana itu bisa terjadi, karena kita memiliki teks hadits Nabi Shalallahu’alaihi wasallam yang diriwayatkan dari Anas bin Malik: “Seseorang bertanya kepada Rasulullah, ‘Siapakah orang yang paling anda cintai, wahai Rasulullah?’ Beliau menjawab ‘Aisyah‘. Orang itu kembali bertanya, ‘Lantas siapa dari kalangan lelaki?’ Beliau menjawab, ‘Ayahnya’. “”

Di lain pihak, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).” Berarti perkataan beliau tentang keutamaan Aisyah bersumber dari wahyu Allah, dan bukan berdasarkan hawa nafsu beliau. Di samping itu, Aisyah lebih unggul dalam hal agama dibanding orang lain, termasuk Abu Bakar, Umar, Ali, dan Fatimah, maka tak heran jika Rasulullah lebih mencintainya.

Secara singkat keutamaan-keutamaan Sayyidah Aisyah Radiyallahu ‘anha adalah sebagai berikut :

  1. Gambar Aisyah pernah diperlihatkan kepada Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam sebelum Aisyah diciptakan di dalam rahim ibunya. Dalilnya, Nabi Shalallahu’alaihi wasallam pernah bermimpi dan diberi kabar gembira lewat mimpi tersebut bahwa Aisyah adalah bakal istrinya. Beliau berkata kepada Aisyah, “Aku pernah bermimpi melihatmu dua kali. Aku melihatmu mengenakan penutup muka dari sehelai sutra, kemudian seseorang berkata, ‘Ini adalah istrimu.’ Setelah kubuka, ternyata itu adalah engkau. Kemudian aku berkata, ‘Jika ini dari Allah, maka Dia pasti akan mewujudkannya.’” (HR. Al-Bukhari, Muslim).
  2. Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam menikahi Aisyah dalam keadaan ia masih gadis dan beliau tidak menikah dengan seorang gadis kecuali hanya dirinya.
  3. Wahyu pernah turun kepada Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam ketika beliau berada di rumah Aisyah.
  4. Penegasan terbebasnya diri Aisyah dari tuduhan perselingkuhan (dalam kasus hadits al-ifki) langsung turun melalui wahyu dari langit (Q.S An-Nur:11).
  5. Aisyah adalah orang yang paling dicintai oleh Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam.
  6. Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam pernah menunaikan shalat dan Aisyah berbaring melintang di depan beliau, dan hal itu tidak pernah beliau lakukan terhadap para istri beliau yang lain. “Bahwa Aisyah pernah tiduran di hadapan Nabi Shalallahu’alaihi wasallam ketika sedang shalat. Ketika sujud beliau menyentuhnya lalu Aisyah memegang kaki Rasulullah. Dan ketika beliau hendak berdiri maka Aisyah melepaskan pegangannya. ” (HR. Al-Bukhari).
  7. Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam tidak menikahi seorang wanita yang kedua orang tuanya ikut hijrah ke Madinah kecuali Aisyah.
  8. Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam biasa mandi bersama Aisyah di dalam satu bak air. “Aku biasa mandi bersama dengan Nabi Shalallahu’alaihi wasallam dengan satu bejana. Kami biasa bersama-sama memasukkan tangan kami (ke dalam bejana). ” (HR. Abdurrazaq dan Ibnu Syaibah).
  9. Ketika ruh Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam dicabut oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, beliau sedang berada dalam dekapan dan pelukan Aisyah.
  10. Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam meninggal dunia pada malam giliran Aisyah dan beliau dimakamkan di rumah atau bilik Aisyah.
  11. Aisyah adalah istri Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam yang pertama kali mendapat gelar “Ummul Mukminin“.
  12. Aisyah adalah satu-satunya istri Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam yang mendapat julukan dari beliau Al-Humaira (wanita cantik; kemerah-merahan pipinya).
  13. Aisyah adalah satu-satunya istri Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam yang paling banyak meriwayatkan hadits dari beliau. Hadits dari Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam yang ia riwayatkan kurang lebih mencapai 2210 hadits.
  14. Aisyah adalah istri Rasulullah yang paling banyak karyanya dan tidak pernah putus asa meskipun dimadu suaminya.

Friday 24 October 2008

sahabat

kata sahabat adalah sebuah kata yang menandakan bahwa manusia adalah makhluk sosial namun demikian besar arti sebenarnya dari sebuah persahabatan sehingga membuatnya begitu berarti. kadang sahabat dapat membuat hari-hari yang kita lalui benar-benar indah dan memiliki banyak cerita, namun kadang juga sahabat membuat kenangan terburuk untuk kita sepanjang hidup.

tetapi kadang kala juga sahabat bisa berakhir indah atau bisa juga buruk, saya mungkin punya sebuah persepsi bahwa persahabatan tidak boleh diakhiri dengan sebuah kata cinta, dan persepsi itu dah menjadi prinsip semenjak saya mengenal arti persahabatan.

namun, saya juga tidak bisa pungkiri bahwa hal yang bertentangan tersebut banyak terjadi disekitarku. dan harapku saya tidak menjadi bagian dari itu, sebab saya ingin menempatkan arti sahabat sebenar-benarnya sahabat, walaupun banyak cerita negatif yang mendekatkan saya akan hal cinta sesama sahabat…

untuk saya sahabat adalah sahabat, dan sahabat terbaik adalah sahabat yang tau kapan dia atau kita membutuhkannya.

::butuh waktu yang lama untuk membangun sebuah persahabatan, tetapi hanya butuh waktu singkat untuk menghancurkannya

Kakakku!!

kini, sisi sebelah tubuhku kosong
aku kehilangan seorang kakak

dia telah pergi, entah selamanya atau kembali

tapi yang jelas
dia pergi bukan karena suatu kebahagiaan,
dia pergi dengan langkah gontai...
(hikz...hikz)
dia pergi meninggalkan ceritah yang memerihkan hati..

kakakku, sahabatku!!

Perjalanan Hati

“dan hendaklah ada di antara kamu, segolongan umat yang meyeru kepada kabaikan, menyuruh yang ma’ruf dan mencegah kepada yang munkar…” QS. 3:104


Ikhwati fillah… kita harus memiliki alasan yang cukup banyak dan cukup kuat utnuk mampu bertahan, istiqomah dan bersemangat dalam aktivita da’wah ini. Ketika kita tidak memiliki alasan yang cukup atau bahkan tidak tahu mengapa harus terlibat dalam aktivitas da’wah ini… maka sulit bagi kita untuk membangun komitmen-komitmen dan melaksanakan program-program da’wah yang kita sepakati.

Sesungguhnya banyk sekali motif mengapa orang-orang terlibat dalam da’wah. Misalnya motif ekonomi, di mana orang berda’wah adalah memang untuk mendapatkan imbalan materi. Atau orang yang terlibat alam da’wah untuk motif social, misalnya untuk mendapatkan status ustadz, aktivis islam atau agar terlihat alim, atau memang gemar tampil di hadapan orang banyak… SELEBRITIS

Tetapi ada pula orang yang terlibat dalam da’wah karena motif keimanan, kayakinan dan ideologis. Dia berda’wah karena dorongan keimanan dan keyakinannya kepada kebenaran yang diyakininya… bukan karena UANG ataupun POPULARITAS. Dan motif seperti inilah yang akan melahirkan sebuah mlitansi dan kesabaran untuk terus berbuat dan istiqomah di jalan da’wah.

Oleh karena itu marilah kita kumpulkan dan kita tanamkan di dalam kesadaran kita, alasan-alasan yang baik dari sisi ini, sisi keimanan, atas pertanyaan: untuk apa kita berda’wah? Marilah kita bangun kesadaran jiwa kita untuk berda’wah atas dasar keimanan

Tiga alasan mengapa kita hars berda’wah

Kalau kita kemudian menginventarisir beberapa alasan yang bias menjadi jawaban atas pertanyaan: mengapa kita harus berda’wah…. Setidaknya ada tiga alasan:

Bahwa kaimanan telah menuntun kita untuk meyakini sebuah ‘takdir kehidupan’, yaitu bahwa Allah menciptakan kehidupan ini dengan dua sisi. Keburukan dan kebaikan, neraka dan surga, dosa dan pahala, kegelapan dan cahaya. Bahkan manusiapun diciptakan dengan dua potensi itu: kefujuran dan ketaqwaan.

“maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketaqwaan.” QS.91:8

Dan masing-masing sisi itu memiliki penyeru, pejuang, pendukung dan pengikut. Sehingga ada para Nabi dan Rasul sebgai penyeru. Adapula pejang/ pendukung yang dalam Al Qur’an disebut sebagai kaum Hawariyyin, Ansharullah, Hizbullah dan adapula pengikut atau ‘folower’ yang sekedar penggembira dan penambah jumlah saja… itulah kebanyakan manusia/ umat.

Tetapi kemudian Allah menetapkan bahwa semulia-mulianya manusia adalah para penyeru kebaikan.

“dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang-orang yang menyeru kepada Al;lah dan beramal shaleh…” QS.41:33

Artinya, motif pertama mengapa kita terlibat dalam da’wah ini adalah: karena ingin menjadi manusia yang mulia. Yang melakukan pekerjaan yang paling muliah, yaitu: da’aa ilallaah

Dan Allah pun menjamin untuk memberikan pertolongan-Nya dalam perjuangan ini.

“… Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman” QS. 30:47

“… Dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk memusnahkan orang-orang yang beriman” QS.4:141

Dua sisi antara al Haq dan al Bathil akan senantiasa diperjuangkan oleh para pendukungnya, maka akan menjadi kewajiban kita untuk turut serta dalam perjuanan itu. Artinya, motif kita terlibat dalam da’wah ini adalah karena panggilan perjuangan… mas’uliyah dan tanggung jawab kita terhadap pemenangan al Haq atas al Bathil, keimanan atas kekafiran, cahaya atas kegelapan…

“dan siapakanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kalian sanggupi…” QS.8:60

Ikhwa fillah… setelah kita memiliki alasan-alasan cukup banyak dan cukup kuat bagi kita yang akan memberikan dorongan mativasi dan semangat atas keterlibatan kita dalam da’wah ini maka yang perlu dirumuskan kemudian adalah: goal atau tujuan dari da’wah yang kita lakukan…